Desa Ni’ih : Saksi Sejarah Proklamasi 17 Mei 1949
Posted by Unknown on 12/04/2014 with No comments
Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah
atau disingkat "Jasmerah" merupakan kata-kata yang di ucapkan
presiden pertama kita Ir Soekarno pada pidatonya, saat HUT RI 17 Agustus 1966 Tentu ini merupakan
pelajaran yang sangat berharga untuk kita bagaimana mempertahankan kemerdekaan
yang sudah kita nikmati, jauh dari para pahlawan kita yang berada di tengah
kebimbangan apakah pasrah untuk menerima penjajahan atau merdeka dengan nyawa
sebagai taruhan.
Setelah
Indonesia merdeka tahun 1945, Kalimantan baru dapat memproklamasikan
kemerdekaannya tanggal 17 Mei 1949. Hal ini
berawal dari Belanda yang sepenuhnya tidak dapat merelakan kemerdekaan
Indonesia, hingga terbentuklah perjanjian Linggarjati :Isi perjanjian Linggarjati :
1 .Belanda mengakui secara de facto wilayah
Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
2. Akan dibentuk negara federal dengan nama
Indonesia Serikat yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia
3 .Dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ratu
Belanda sebagai kepala uni
4. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS)
dan Uni Indonesia-Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949
Dengan
adanya perjanjian tersebut tentu menjadi problematika bagi wilayah di luar Jawa,
Madura, dan Sumatra. Termasuk di dalamnya Kalimantan yang dianggap tidak sah
sebagai bagian dari Republik Indonesia, dan membuat militer di daerah
Kalimantan di bubarkan dan terputuslah hubungan kesatuan dengan Jawa, Madura,
dan Sumatra.
Oleh karena itu pejuang gerilya di Kalimantan Selatan
harus berjuang sendiri, puncaknya yaitu pada tanggal tanggal 16
Mei 1949 di daerah yang dikenal dengan nama desa Ni’ih, di tempat itulah untuk pertamakalinya naskah proklamasi
ditandatangani pimpinan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, yaitu
Brigjend H.Hasan Baseri. Tempat itulah yang menjadi salah satu saksi sejarah proklamasi
17 Mei 1949, yang mana kemudian dibacakan di Mandapai pada tanggal 17 Mei 1949.
Teks Prolamasi 17 Mei 1949
“PROKLAMASI“
MERDEKA,
DENGAN INI KAMI RAKYAT INDONESIA DI KALIMANTAN SELATAN, MEMPERMAKLUMKAN BERDIRINYA PEMERINTAHAN GUBERNUR TENTARA DARI “ALRI” MELINGKUNGI SELURUH DAERAH KALIMANTAN SELATAN MENJADI BAGIAN DARI REPUBLIK INDONESIA, UNTUK MEMENUHI ISI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 YANG DITANDATANGANI OLEH PRESIDEN SOEKARNO DAN WAKIL PRESIDEN MOHAMMAD HATTA.
HAL-HAL YANG BERSANGKUTAN DENGAN PEMINDAHAN KEKUASAAN AKAN DIPERTAHANKAN DAN KALAU PERLU DIPERJUANGKAN SAMPAI TETESAN DARAH YANG PENGHABISAN.
MERDEKA,
DENGAN INI KAMI RAKYAT INDONESIA DI KALIMANTAN SELATAN, MEMPERMAKLUMKAN BERDIRINYA PEMERINTAHAN GUBERNUR TENTARA DARI “ALRI” MELINGKUNGI SELURUH DAERAH KALIMANTAN SELATAN MENJADI BAGIAN DARI REPUBLIK INDONESIA, UNTUK MEMENUHI ISI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 YANG DITANDATANGANI OLEH PRESIDEN SOEKARNO DAN WAKIL PRESIDEN MOHAMMAD HATTA.
HAL-HAL YANG BERSANGKUTAN DENGAN PEMINDAHAN KEKUASAAN AKAN DIPERTAHANKAN DAN KALAU PERLU DIPERJUANGKAN SAMPAI TETESAN DARAH YANG PENGHABISAN.
TETAP MERDEKA !
KANDANGAN,17 MEI IV REP.
ATAS NAMA RAKYAT INDONESIA
DI KALIMANTAN SELATAN
KANDANGAN,17 MEI IV REP.
ATAS NAMA RAKYAT INDONESIA
DI KALIMANTAN SELATAN
GUBERNUR TENTARA
TTD
HASSAN BASRY
HASSAN BASRY
Akhirnya kita
dapat merasakan hidup di nuansa kemerdekaan hingga saat ini, tinggal bagaimana kita
membangkitkan peran pemuda sebagai generasi emas penerus bangsa yang dapat
membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.
Categories: CINTA HSS
0 komentar:
Posting Komentar