Manugal : Menanam Padi ala Masyarakat Daerah Pegunungan Meratus

Setiap daerah tentu mempunyai cara tersendiri dalam menanam padi, yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, begitupun masyarakat di daerah pegunungan maratus. Masyarakat daerah ini menyebut istilah menanam padi dengan kata manugal.

Manugal merupakan cara menanam padi yang dilakukan oleh masyarakat daerah pegunungan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, namanya juga tinggal di daerah pegunungan menanam padi di daerah ini dilakukan di lereng-lereng bukit.

Kegiatan manugal biasanya dilakukan dengan banyak orang baik itu laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak mereka saling tolong menolong. Jadi seandainya sudah selesai satu ladang untuk ditanam maka hari berikutnya mereka akan menanami ladang yang lain lagi, sehingga saling bertukar tenaga untuk menanam padi, dari sini sangat terlihat kebersamaan mereka saling bahu-membahu yang dapat kita ambil contoh ataupun pelajaran.

Saat menanam padi mereka terkadang juga saling bercanda gurau hanya untuk sekedar melepas penat, setelah waktu siang tiba biasanya pemilik ladang akan membawakan makan siang, kalau masyarakat disana biasanya menyebut dengan patangharian, untuk di santap secara bersama-sama , baru kemudian melanjutkan aktifitas manugal. Terkadang selain padi disisi-sisi ladang juga mereka tanami sayuran, pisang, dan umbian-umbian untuk memanfaatkan lahan yang kosong selagi padi belum besar dan siap untuk dipanen.

Kalau ingin melihat indahnya dan bagaimana aktifitas mereka, kita bisa melihat di sepanjang jalan menuju arah wisata alam Loksado, di sepanjang jalan sangat banyak masyarakat yang manugal, selain itu pemandangan bukit juga akan sangat indah jika mendekati musim panen dimana keadaan bukit akan terihat menghijau dan menguning hal ini sungguh keindahan yang patut dilihat dan disyukuri, karena hasil kerja keras mereka berbuah manis dengan menguningnya padi tanda siap untuk di panen.