DARI BEBERAPA BAIT KATA MENJADI BERMAKNA

Kamis, 04 Desember 2014

Di Balik Megahnya Meratus : Sekilas tentang Kabupanten Hulu Sungai Selatan !!!



Kabupaten yang berada di paling selatan pulau Borneo, salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan selatan disanalah Hulu Sungai Selatan. Kandangan merupakan ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bagi masyarakat Kalimantan Selatan khususnya pasti tak asing lagi dengan kata Kandangan, entah karena dodol atau katupatnya, atau juga karena kata “Kandangan cing ae” yang begitu lekat jika orang mendengar kata Kandangan, entah makna apa yang terkandung di dalamnya namun yang mesti diketahui bahwa Kabupaten Hulu Sungai Selatan  merupakan tempat yang sangat nyaman untuk bertempat tinggal ataupun hanya sekedar mampir untuk menikmati wisata alam ataupun kuliner khasnya, kampung halaman yang begitu astri, tempat wisata yang berlimpah, ataupun masyarakatnya yang ramah dan masih menjunjung tinggi nilai agama.

Batu Bini dan Batu Laki : Legenda Masyarakat Hulu Sungai



Gunung Batu Laki
Legenda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sangat terkenal adalah legenda batu bini dan batu laki, legenda ini menceritakan tentang Diang Ingsun dan Angui anaknya. Ceritanya sama seperti Malin Kundang menceritakan anak yang durhaka kepada orang tuanya. Masyarakat disana percaya bahwa gunung batu bini dan batu laki merupakan kapal angui dan istrinya yang berubah menjadi batu karena dikutuk oleh Diang Insun, hingga terbagi jadi dua yaitu batu bini dan batu laki, kedua batu ini terpisah oleh sungai yang mengalir diantaranya.

Mengenang Pahlawan : Taman Makam Pahlawan Pusara Bakti Banua



“Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti”
Itulah satu bait lirik lagu gugur bunga ciptaan Ismail marzuki, Ketika kita mendengar lagu tersebut tentu teringat dengan para pahlawan yang telah gugur karena perjuangan ataupun gugur karena revolusi.
Menghargai jasa-jasa mereka itulah yang dapat kita lakukan saat

Gunung Kantawan : Menghiasi Perjalanan Menuju Loksado

Ketika kita melakukan perjalanan menuju Loksado, tentu tak terlepas dengan indahnya pemandangan yang menghiasi sepanjang perjalanan, salah satunya adalah gunung Kantawan. Gunung Kantawan merupakan salah satu kawasan hutan lindung yang berda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selain terlihat begitu indah gunung kantawan juga memiliki banyak flora ataupun fauna di dalamnya.
Dengan adanya gunung kantawan menambah daya tarik tersendiri, ketika kita ingin berkunjung ke Loksado dan Tanuhi. Dengan melihat gunung ini sudah sangat terasa suasana asri sebelum sampai di Loksado.

Desa Ni’ih : Saksi Sejarah Proklamasi 17 Mei 1949



Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah atau disingkat "Jasmerah" merupakan kata-kata yang di ucapkan presiden pertama kita Ir Soekarno pada pidatonya, saat HUT RI 17 Agustus 1966 Tentu ini merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk kita bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang sudah kita nikmati, jauh dari para pahlawan kita yang berada di tengah kebimbangan apakah pasrah untuk menerima penjajahan atau merdeka dengan nyawa sebagai taruhan.
              
       Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, Kalimantan baru dapat memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Mei 1949. Hal ini

Tanuhi : Air Panas Daya Tarik Wisata



Mengunjungi Loksado tentu juga mesti mengunjungi Tanuhi, sebelum ke Loksado kita akan melewati Tanuhi, kalau ke loksado belok kanan untuk ke tanuhi belok kiri.  Pemandian air panas tanuhi merupakan objek wisata di Tanuhi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pemandian air panas ini terdapat beberapa kolam ada juga kolam khusus untuk anak-anak.
Berendam di kolam air panas Tanuhi membuat tubuh menjadi lebih rileks disamping menikmati keindahan alam yang berada di sekitar pemandian air panas karena juga masih banyak pohon-pohon yang dapat kita lihat dari sekitar tempat pemandian. Berendam di air panas yang masih menyatu dengan alam sangat ampuh untuk menghilangkan stress karena kesibukan belajar ataupun bekerja.
Selain kolam pemandian air panas, di tempat ini juga terdapat lapangan bulutangkis, gazebo, ruang aula dan juga beberapa cottages yang begitu menarik karena mirip rumah adat bubungan tinggi yang merupakan

Loksado : Magnet Wisata di Kab HSS



Gerbang selamat datang di Loksado
Berwisata merupakan kegiatan yang sangat baik untuk melepas penat dari segala kesibukan dan aktivitas, dapat merefresh otak dengan pemandangan alam yang menakjubkan sekalian wujud syukur melihat begitu menakjubkannya ciptaan Tuhan. Tempat wisata yang sangat asri salah satunya adalah Loksado.
Kawasan wisata alam yang menjadi magnet pagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah Loksado, Loksado merupakan kawasan wisata alam yang sangat asri keindahan alamnya masih sangat terjaga hingga saat ini. Objek wisata yang ada di kawasan Loksado antara lain adalah Air Terjun Haratai, Balanting Paring (Bamboo Rafting),  Air Terjun Kilat Api, Air Terjun Rampah Menjangan, Balai rumah adat masyarakat dayak, Camping Camp, dan lain-lain. 

Kayu Manis di Balik Manisnya Loksado



          
            Kayu manis merupakan tumbuhan yang kulitnya terasa manis, biasanya kita melihat berbentuk panjang-panjang menggulung dan berwarna cokelat. Kayu Manis merupakan salah satu rempah-rempah pelengkap ibu saat memasak di dapur, selain itu bagi para pencinta kopi bahan pelengkap seduhan kopi agar terasa lebih nikmat juga menggunakan kayu manis. Kalau sebagai rempah di dapur, salah satu makanan yang menggunakan kayu manis adalah bubur kacang hijau.
Hulu sungai Selatan merupakan kabupaten yang sangat kaya akan berbagai rempah-rempah yang hidup di sekitar pegunungan meratus salah satunya adalah kayu manis. Di balik manisnya Loksado sebagai tempat wisata alam yang cukup terkenal karena masih astri disana juga banyak terdapat pohon kayu manis yang juga dimanfaatkan sebagai mata pencaharian masyarakat daerah tersebut.  Kayu manis dikawasan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkenal  dengan kualitas sangat baik sehingga sangat di sukai oleh pasar.

Wisata Kuliner : Katupat Kandangan dan Dodol Kandangan



Ketika berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan belum lengkap kalau tidak mencicipi kuliner khasnya, salah satu kuliner yang cukup terkenal bahkan setiap ada wisatawan yang berkunjung selalu mencari kuliner khas daerah  ini. Kuliner yang begitu terkenal ini adalah katupat Kandangan dan dodol kandangan.
Katupat Kandangan
Ketupat identik dengan lebaran, namun di Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan lebaran setiap harinya karena katupat merupakan kuliner khas daerah yang dapat kita temui dengan mudah, katupat kandangan merupakan kuliner yang sangat di gemari masyarakat, wisatawan, bahkan setiap orang yang sekedar lewat untuk melakukan perjalanan mereka singgah sebentar untuk menikmati kuliner yang satu ini. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak pernah sepinya warung katupat yang kebanyakan berada di daerah Parincahan.

Manugal : Menanam Padi ala Masyarakat Daerah Pegunungan Meratus



Setiap daerah tentu mempunyai cara tersendiri dalam menanam padi, yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, begitupun masyarakat di daerah pegunungan maratus. Masyarakat daerah ini menyebut istilah menanam padi dengan kata manugal.
Manugal merupakan cara menanam padi yang dilakukan oleh masyarakat daerah pegunungan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, namanya juga tinggal di daerah pegunungan menanam padi di daerah ini dilakukan di lereng-lereng bukit.

Menapaki Sejarah Perkembangan Islam di Kabupaten Hulu Sungai Selatan

       Sebenarnya saya ingin menceritakan lebih tentang bagaimana Sejarah Perkembangan Islam di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, namun waktu yang tak memungkinkan karena batas penulisan artikel hari ini sudah tinggal 15 menit lagi (kebetulan saya mengikuti lomba blog yang di adakan oleh Dishubkominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan, jika ada waktu pasti saya lanjutkan artikel ini)
saya  akan share foto-foto yang berhasil saya tangkap di lensa kamera saya :





Kabupaten HSS : Gerbang Menuju Banua Lima Plus




 

Berbicara masalah Kabupaten Hulu Sungai Selatan tak lepas dari letaknya yang benar-benaar strategis hingga saya katakan Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan gerbang menuju banua lima plus, karena untuk menuju Kabupaten lain seperti Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan harus melalui Kabupaten Hulu Sungai Selatan terlebih dahulu. Hal ini menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada di posisi sentral banua lima plus.